Kamis, 05 Oktober 2017

RILIS KAPOLRES JEMBER Di medsos cukup banyak berita yg simpang siur/hoax shg saya jawab di medsos, barangkali bermanfaat utk rekan2:

RILIS KAPOLRES JEMBER

Di medsos cukup banyak berita yg simpang siur/hoax shg saya jawab di medsos, barangkali bermanfaat utk rekan2:

Banyak berita simpang siur/hoax terkait pertandingan kemarin. Ada yg bilang ada korban MD, mempertanyakan yg kasih ijin itu siapa, jd saya jawab di medsos spt ini. Barangkali diperlukan:

Halo kawan2 semua.
Maaf baru bisa balas krn baru bisa pegang HP.

Saya tidak menyudutkan pihak yg memberikan ijin pakai gedung JSG krn memang haknya walaupun kami sdh menyarankan utk ditunda/dibatalkan. Bahkan sebelum kejadian bentrok PSHT dan bonek tgl 30 Sept di Surabaya, apalagi setelah tjd bentrok. Namun kami hrs siapkan pengamanan ketika pertandingan itu tetap dilaksanakan.

Adapun kenapa dilaksanakan di Jember dimana seharusnya dilaksanakan di Lumajang namun krn Stadion Lumajang hanya mampu menampung 4.000 orang shg panpel bermohon utk dilaksanakan di Jember kpd pimpinan daerah utk pinjam JSG.

Oleh karenanya sejak tgl 1 Okt saya merapatkan barisan dgn Ketua Cabang dan Ketua Ranting PSHT Cabang Jember utk menyiapkan diri mjd tuan rumah yg baik dgn menunjukkan kebesaran hati.

Polres Jember sdh berkordinasi dgn Polres2 tetangga utk melakukan razia dan penyekatan thdp masuknya oknum dari luar Kab. Jember. Polres Jember jg melakukan giat intelijen yg tdk bisa saya kupas di sini. Penegakan hukum kita terapkan utk sbg proses pembelajaran.

Pasukan kami perkuat dari mulai pengawalan masuk di Jember, transit di Stadion Notohadinegoro, sampai ke JSG, pelaksanaan pertandingan kami jaga dgn pengamanan extra ketat melibatkan 1.120 personel termasuk Brimob, TNI, Sabhara Polda, gabungan Polres2, bahkan pasukan anjing kami siapkan.

Kami pun sdh mapping kerawanan setelah pertandingan bisa saja tjd penyegatan kpd supporter pertandingan shg kami antisipasi dgn kami tutup arus lalu lintas. Kami bersama Ketua Cabang dan Ketua Ranting PSHT se Kab. Jember melakukan patroli utk mengantisipasi adanya oknum yg masih terpancing emosi. Kami pun melakukan pengamanan extra ketat thdp 15.432 orang bonek yg pulang dari JSG ke Surabaya, Bondowoso, Lumajang, dan kota2 lainnya. Kami siapkan kendaraan dinas Polres Jember, Situbondo, Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi, Pemkab Jember, jajaran TNI, bahkan kurang dan kami hrs menyewa bis dan truk tambahan utk digunakan mengangkut para supporter demi keamanan mereka shg bonek2 tdk ada yg keliaran masing2. Walaupun awalnya tdk semua dari 15.000 orang itu mau diatur utk sepaham.

Alhamdulillah secara garis besar situasi Jember masih kondusif. TIDAK ADA KORBAN JIWA. Semua supporter bisa pulang ke rumahnya masing2 dgn aman. Selama jalannya pertandingan tidak ada gangguan, semua supporter bisa berjalan pulang dgn tidak ada pencegatan dan halangan.

Itu semua adalah berkat Rahmat dan Ridha Allah SWT, doa masy Kab. Jember semua, kebesaran hati, dan jiwa ksatria elemen masyarakat Kab. Jember.

Saya pribadi maupun atas nama pimpinan Polres Jember mengucapkan terima kasih banyak kepada semua masyarakat yg sdh mendoakan dan membantu jalannya proses pengamanan termasuk memberikan info di mana titik2 kerawanan, dll.

Mari kita berfikir secara positif dan menciptakan suasana yg kondusif demi Kab. Jember yg kita cintai.

Kami sayang dan cinta kalian semua warga masy. Jember.

We love you all 😘🙏

Jember/5 Oktober 2017

AKPBP Kusworo Wibowo, Kapolres Jember

Tidak ada komentar:

Posting Komentar